Senin, 01 September 2014

Landasan Falsafah Teknologi Pendidikan

Oleh: Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M.Sc

Falsafah adalah pengertian dan pemikiran tentang kebenaran dan tentang arti keberadaan sesuatu (Kubi 96). Falsafah juga diartikan kegiatan pemikiran yang mendalam dan menyeluruh, serta ujud hasil pemikiran tersebut mengenai kemsemetaan sesuatu

Falsafah ilmu pengetahuan adalah berasal dari kata knowledge sama dengan intergrated science. Landasan ilmu pengetahuan secara ontologi adalah obyek telaah ruang lingkup, secara epistimologi mempertanyanyakan bagaimana objek tersebut ditelaah dan disusun. sedangkan secara aksiologi menayakan apa manfaat telaah.

Ontologi teknologi pendidikan
Secara formal, belajar menjadi objek dari teknologi pendidikan. Meski belajar dapat dilakukan sepanjang hayat, namun kesempatan belajar sangatah terbatas. Disamping itu, banyak sumber belajar yang belum di dayagunakan. Maka, perlu adanya pengkajian untuk mengatasi masalah tersebut dan perlu dilaksanakan pengelolaan yang berkesinambungan.

 Ada beberapa kategori objek formal belajar dalam teknologi pendidikn yaitu:
  1. Kelompok Brmain (KB)
  2. Taman Kanak - kanak (TK)
  3. Sekolah Lanjutan dan Menengah
  4. Perguruan Tinggi
  5. Tempat Kerja
  6. Tempat Ibadah
  7. Orang Pribadi
  8. Masyarakat
  9. Keluarga
 Epistimologi Teknologi Pendidikan

Ada enam garis besar epistimologi dari teknologi Pendidikan:
  1. Isomeristik (Penggabungan berbagai disiplin menjadi kebuatan tersendiri)
  2. Sistematik (Berurutan, terencana dan terarah)
  3. Sinergistik (Berdaya lipat / nilai tambah)
  4. Sistemik (Menyeluruh / komprehensif)
  5. Inovatif (Pembaharuan apa yang ada)
  6. Integratif (Terjalin dalam satu sistem dan tidak terpisahkan)
Download Power point  Landasan Falsfah Teknologi Pendidikan